1 Full Life: SEPERTI ... TEMANNYA.
Nas : Kel 33:11
Allah memandang Musa sebagai sahabat karib-Nya yang dengannya Ia dapat berbicara berhadapan muka. Hubungan yang khusus ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Musa sungguh-sungguh berserah kepada Allah, dan kepada perkara, keinginan, dan maksud-Nya. Musa begitu menyatu dengan Roh Allah sehingga ia turut merasakan perasaan Allah, menderita ketika Allah menderita dan berdukacita ketika Allah bersedih atas dosa (bd. Kel 32:19). Setiap orang percaya harus berusaha melalui doa, untuk mengetahui cara-cara Allah dan semakin menyatu dengan Dia dan maksud-maksud-Nya sehingga ia sungguh-sungguh menjadi sahabat Allah.
2 Full Life: YOSUA ... TIDAKLAH MENINGGALKAN KEMAH ITU.
Nas : Kel 33:11
Yosua bukan hanya melayani Musa yang diurapi Allah dengan setia, tetapi ia sendiri juga dengan rajin mengembangkan persekutuan pribadi dengan Allah. Sejak masa mudanya, ia belajar untuk meluangkan waktu dengan Tuhan. Pengabdian semacam itu mempersiapkannya untuk menjadi pengganti Musa.
3 Full Life: JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEMBARANGAN.
Nas : Kel 20:7
Menyalahgunakan nama Allah termasuk membuat janji palsu dengan memakai nama ini (Im 19:12; bd. Mat 5:33-37), menyebutnya dengan tidak sungguh-sungguh atau sembarangan, atau mengutuk dan menghujat (Im 24:10-16). Nama Allah harus dikuduskan, dihormati, dan disegani sebagai amat kudus dan hanya dapat dipergunakan dengan cara yang suci
(lihat cat. --> Mat 6:9).
[atau ref. Mat 6:9]
4 Full Life: YAKUB, YANG TELAH KUPILIH.
Nas : Yes 41:8
Israel tidak perlu takut akan kebinasaan karena Allah telah memilih mereka sebagai saluran untuk melaksanakan janji penebusan yang diadakan-Nya dengan leluhur mereka. Melalui bangsa Israel akan datang baik Mesias maupun penyataan Allah yang tertulis, yang olehnya keselamatan akan datang kepada semua bangsa di bumi
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).